Apeksi Minta PPDB Zonasi Dievaluasi
Ketua Umum Apeksi, Airin Rachmi Diany, saat pembukaan Rakernas XIV Apeksi di Kota Semarang, Jateng, Rabu (3/7). (Foto: Kemenpan RB)
SEMARANG - Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) meminta pemerintah mengevaluasi pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sistem zonasi. Seharusnya tak sekadar terkait jarak.
Namun, terang Ketua Umum Apeksi, Airin Rachmi Diany, dikombinasikan dengan nilai dan komponen lain. "Pemerintah kota bukannya menolak sistem zonasi," ujarnya di Kota Semarang, Kamis (4/7).
Baca juga:
Beragam Masalah Pelaksanaan PPDB di Jateng
Curang, 96 Pendaftar PPDB di Jateng Dicoret
PPDB, Anak Berkebutuhan Khusus di DIY Alami Kendala
Persiapan PPDB zonasi berkaitan pula dengan kesiapan penyediaan infrastruktur. "Sebenarnya, mendorong pemerintah daerah mempersiapkan infrastruktur pendidikan," ucap dia.
Karenanya, Wali Kota Tangerang Selatan ini berharap, pemerintah memberikan solusi. Atas rekomendasi Apeksi tersebut.
Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XIV Apeksi turut menyoroti sektor kesehatan. Menukil Antara, jenjang rujukan fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) terlalu panjang.