Maklumat Sultan terkait Pemilu 2019
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X. (Foto: Pemprov DIY)
Yogyakarta - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X, mengeluarkan maklumat soal Pemilihan Umum (Pemilu) 2019. Pengumuman disampaikan karena hangatnya suhu politik di "Kota Keraton".
Dia mengimbau warga lantang menolak politik uang; politisasi suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA), ujaran kebencian, dan hoaks. Pun mengimbau abdi negara netral.
"Mari mewujudkan netralitas ASN (aparatur sipil negara), TNI maupun Polri, kades (kepala desa), dan perangkat desa," ujarnya melalui video berdurasi 59 detik, baru-baru ini.
Baca juga:
Mabes Polri Bantu Amankan Pemilu di Solo-Yogyakarta
Bawaslu Dukung Polri Pertebal Keamanan di DIY
DIY Rawan, Kapolda: Imbas Pemilu Sebelumnya
Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat itu, turut mengimbau seluruh komponen menciptakan suasana aman dan kondusif.
Sementara, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DIY, Bagus Sarwono, menilai, seluruh elemen perlu berpartisipasi mewujudkan "pesta demokrasi" damai, berintegritas, dan demokratis.
Dirinya mengapresiasi Sultan atas anjuran positif. Berharap pemilu kelak berjalan lancar, damai, dan penuh kegembiraan.
Sebagai informasi, sejumlah konflik terjadi di Yogyakarta jelang pemilu. Kericuhan simpatisan partai dengan jemaah Masjid Jogokaryan, misalnya. Ada pula keributan di Jalan Magelang Km 4, Kabupaten Sleman.
Bahkan, Mabes Polri juga mengerahkan personelnya untuk pengamanan pemilu di Yogyakarta. Sebab, masuk kategori rawan bersama tiga daerah lainnya.