Mabes Polri Bantu Amankan Pemilu di Solo-Yogyakarta
Personel polisi. (Foto: Polri)
Jakarta - Mabes Polri bakal mengerahkan personelnya untuk pengamanan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 di sejumlah daerah yang dianggap rawan. Sumatera Utara (Sumut), Yogyakarta, Sulawesi Selatan (Sulsel), dan Surakarta, misalnya.
"Empat daerah ini, jadi titik fokus pengamanan. Empat ini, akan di-backup pengamanan Mabes Polri," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo, di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (30/1).
Potensi kerawanan "pesta demokrasi" muncul, kata dia, lantaran partai politik bersaing melewati syarat ambang batas parlemen (parliamentary threshold) sebesar empat persen. Kerawanan meliputi gesekan antarpendukung calon legislatif (caleg).
"Tidak tertutup kemungkinan juga akan terjadi gesekan para pendukung tiap caleg maupun partai politik. Ini perlu diantisipasi secara masif," urainya.
Dedi menerangkan, potensi tersebut didasarkan analisis intelijen Korps Bhayangkarang dari pengalaman sebelumnya. Sebab, pendukung caleg umumnya lebih militan daripada prokontestan pemilihan presiden (pilpres).