Konsumsi Air Bengawan Solo Picu Kanker
SEMARANG - Air Sungai Bengawan Solo, Jawa Tengah (Jateng), taklayak konsumsi. Bahkan, bisa menyebabkan sakit parah. Lantaran berwarna hitam dan stercemar timbal.
"Kalau dikonsumsi, bisa menyebabkan kanker. Karena PDAM sadar betul. Ini terlalu berbahaya. Maka, instalasi pengolahan air (IPA) dihentikan," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Jateng, Teguh Dwi Paryono, Senin (16/9).
Baca juga:
65,08 Persen Sungai di Jateng Tercemar
1.975 Perusahaan di Jateng Hasilkan Limbah B-3
Pencemaran Ganggu Produksi Air PDAM Toya Wening
Warna hitam tersebut akibat pencemaran di Blora. Merujuk uji sampel Dinas LHK Jateng, terdapat kandungan fosfat dan Coli di ambang batas.
"Disinyalir ada buangan limbah industri dan ada tingginya Coli karena ada limbah peternakan. Yang langsung digelontor ke Bengawan Solo," tuturnya.
Teguh menambahkan, Bengawan Solo pun tercemar limbah pabrik alkohol. Berimbas terhadap produksi air baku Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Toya Wening, Kota Surakarta.
"Di Solo ada industri UKM ciu. IPAL tidak optimal. Ini sedang kita rapatkan. Karena UKM, maka lakukan pembinaan," tandas dia, melansir detikcom.