Pati - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati, Jawa Tengah (Jateng), telah mengantisipasi kekeringan pada kemarau. Membuat sumur pantek di lima titik wilayah rawan krisis air, misalnya.
Diharapkan bisa membantu menanggulangi kekeringan, ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pati, Sanusi, Kamis (4/4). Alat pembuatan sumur bantuan dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana.
Baca juga:
Sejumlah Daerah Akan Kemarau 7 Bulan
Pemkab Rembang Siaga Kekeringan
Pemkab juga menyiapkan dua tandon air berkapasitas 7.000 ribu liter lebih, Dibangun di belakang kantor BPBD dan Dinas Pekerjaan Umum (PU).
Kemarau di Pati diperkirakan berlangsung sejak Mei 2019. Puncaknya diprediksi Agustus hingga Oktober.