Sejumlah Daerah Akan Kemarau 7 Bulan
Semarang - Sejumlah daerah di Jawa Tengah (Jateng) diperkirakan, mengalami kemarau lebih awal. Ada pula yang berlangsung hingga tujuh bulan lamanya.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan, kemarau umumnya berlangsung sejak Mei. Namun, beberapa daerah di Jateng dimulai pada April.
"Yaitu, sebagian besar wilayah Blora, Rembang, dan Wonogiri. Lalu, sebagian wilayah Pati, Jepara, serta Grobogan," ujar Kepala Seksi Observasi dan Informasi, Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Yoga Sambodo, baru-baru ini.
Musim kemarau di timur Rembang dan utara Pati diprediksi berlangsung hingga tujuh bulan. Sedangkan wilayah selatan Cilacap lebih pendek.
Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Semarang, Iis Widya Harmoko, menambahkan, kemarau di Jateng mundur satu dasarian. Setara 10 hari.
"Puncak kemarau, kami prediksi, rata-rata pada bulan Agustus," katanya. Petani diimbau memperhatikan musim tanam.
Ada potensi hujan kala kemarau. Intensitasnya ringan. Yang perlu diperhatikan cuaca ekstrem saat pancaroba. "Contoh, hujan lebat yang disertai dengan petir," ucap dia.