Pemkab Rembang Siaga Kekeringan
Rembang - Pemerintah desa (Pemdes) di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah (Jateng), diimbau mengalokasikan anggaran pengadaan air bersih. Mengantisipasi kekeringan kala kemarau.
"Sudah kita ingatkan," ujar Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rembang, Risang, Kamis (4/4). Juga dianjurkan membuat tandon air menggunakan dana desa.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geogifisika (BMKG) memprakirakan, sejumlah daerah di Jateng bakal masuk kemarau lebih awal. Bahkan, berlangsung selama tujuh bulan. Rembang salah satunya.
Baca: Sejumlah Daerah Akan Kemarau 7 Bulan
Respons pemerintah Kabupaten (pemkab), masih seperti musim kering sebelumnya. Dalihnya, kemarau lebih parah dibanding tahun-tahun lalu. "Yang pasti, kita sudah mengantisipasi," ucap dia.
BPBD Rembang mencatat, 13 Kecamatan mengalami kekeringan kala kemarau 2018. Hanya Kecamatan Sale yang berbeda nasib. BPBD pun menyalurkan 1.600 tangki air bersih.