Semarang - Bekas Bupati Kebumen, Yahya Fuad, menyatakan, dirinya mengupayakan mendapat dana alokasi khusus (DAK) karena banyak infrastruktur fisik rusak. Bahkan, sempat dijuluki sebagai daerah jeglogan sewu.
Jalan di Kebumen banyak rusak. Di medsos, di media disebut, Bupati baru punya wisata baru. Jeglongan sewu. Maka, kami coba cari dana, ujarnya saat bersaksi untuk terdakwa Taufik Kurniawan di Pengadilan Tipikor Semarang, Rabu (27/3).
Baca juga:
Taufik Kurniawan Didakwa Terima Suap Rp4,8 Miliar
Taufik Kurniawan Ngebet Ditahan di Lapas Kedungpane
Kamar Hotel Gumaya Saksi Bisu Transaksi Suap DAK Kebumen
Anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) telah diketok, Desember 2016. Dirinya lantas safari politik ke anggota dewan di Senayan asal Kebumen. Berharap pemerintah pusat mengucurkan anggaran untuk membenahi jalan.
Anggota DPR RI wakil Kebumen ada tujuh orang. Kami temui semua pas datang berkunjung atau saya pas datang ke Jakarta, ucap dia.