Kemarau, 360 Desa di Jateng Terancam Kekeringan
SEMARANG - Sebanyak 360 desa/kelurahan di 31 dari 35 kabupaten/kota se-Jawa Tengah (Jateng) berpotensi kekeringan saat kemarau 2019. Sampai kini dampaknya belum signifikan.
"Perlu diwaspadai. Seperti Wonogiri, sebagian Kebumen, Purworejo, Temanggung, Blora, Grobogan, dan sebagainya," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jateng, Sudaryanto, di Kota Semarang, Senin (10/6).
Baca juga:
Medio Mei, Selatan Jateng Masuk Kemarau
Sejumlah Daerah Akan Kemarau 7 Bulan
Satu Desa di Banyumas Krisis Air Bersih
Berdasarkan data BPBD Jateng, menyitir detikcom, ada empat daerah yang diramalkan tak mengalami kekeringan. Kota Pekalongan, Kota Tegal, Salatiga, dan Kota Magelang.
Dia mengingatkan, kekeringan yang terjadi di 31 daerah belum tentu parah. Adakala diguyur hujan. "Ya, belum tentu," ucapnya.
"Sekarang pun masih ada hujan. Di beberapa wilayah. Semoga (kemarau) tidak terlalu parah. Akhir November sudah musim hujan lagi," tandas Sudaryanto.