Densus Amankan Penjual Cupang karena Ikut Latihan Fisik
KUDUS - Seorang terduga teroris yang diamankan dari Kabupaten Kudus, UA, pernah mengikuti pelatihan di Grobogan. Demikian keterangan seorang warga Kecamatan Kaliwungu, Toha Maulana.
Kendati begitu, melansir Antara, dia taktahu aktivitas yang dilakukan UA di sana. Densus 88 Mabes Polri mengamankan UA di kediamannya, Selasa (14/5), pukul 07.00.
"Saya memang melihat ada empat orang yang keluar dari mobil Kijang Innova berpelat nomor B. Kemudian masuk ke rumah UA," ujarnya, baru-baru ini.
Baca juga:
Densus Tangkap 8 Terduga Teroris di Jateng
Densus Bekuk Penjual Dawet usai Salat Subuh
Densus Juga Cokok Ketua RT di Semarang
Keempat orang tersebut lantas membawa UA ke mobil. Di belakangnya terdapat empat kendaraan berukuran kecil.
UA merupakan penjual ikan cupang dan jasa servis lampu bekas. Usaha berlangsung di kediamannya.
Soal kepribadian, Toha berpandangan, UA cenderung tertutup. Namun, cukup baik dengan warga.
Sementara, keluarga UA, Aqil, menerangkan, dirinya tengah tidur kala saudaranya ditangkap. Saat itu, juga ada seorang pembeli.
Berdasarkan keterangan pembeli, kakaknya didatangi enam orang. Seluruhnya mengenakan jaket dan masker.
"Tanpa memperkenalkan diri atau menunjukkan surat-surat, kemudian bertanya, 'Siapa yang bernama UA?' Setelah UA menjawab, langsung dibawa ke mobil," bebernya
Kala UA ditangkap, Aqil baru dibangunkan ibunya. Pihak keluarga belum menerima surat penangkapan kala itu dan taktahu kesalahan yang dilakukan.
"Kakak saya juga sempat minta izin pamit kepada orang tua. Namun, tidak diizinkan," ujarnya.
Surat penangkapan baru diterima malam hari. Diserahkan dua delegasi Polda Jawa Tengah (Jateng). Alasan penangkapan: dugaan mengikuti pelatihan fisik di Grobogan.
Selasa malam, UA juga baru berkesempatan berkomunikasi dengan keluarganya. Melalui sambungan telepon, dia berujar, sehat dan meminta keluarga tak risau.
Penangkapan AH
Kemarin subuh, Densus juga mengamankan pengontrak rumah di Desa Godong, Grobogan, AH. Dia merupakan warga Desa Adipuro, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang.
"Saya juga sempat bertanya kepada istri terduga teroris terkait suaminya dan dijawab ditangkap," terang Kepala Desa Godong, Zainal Arifin.
Baca juga:
Wali Kota Semarang Kaget Densus Tangkap Tetangganya
Delapan Terduga Teroris Diperiksa di Mapolda Jateng
AH datang ke Dukuh Kemantren, Desa Godong, dengan mengontrak rumah Nur Kholik. Sejak enam bulan silam.
Sehari-hari, jelas Zainal, AH bekerja sebagai pedagang pakaian muslin secara daring. Juga jasa servis perkakas elektronik. "Serta pekerjaan serabutan lainnya," ucapnya.