SMP Negeri 16 Semarang Belum Direlokasi hingga Kini
SEMARANG - Gedung baru SMP Negeri 16 Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), hingga kini belum dibangun di lokasi anyar. Padahal, sudah tiga tahun lamanya belum direlokasi. Imbas proyek pembangunan tol Semarang-Batang.
"Untuk kesekian kalinya kami merasa gemas. Saya heran, penanganan SMP ini kenapa lamban," ucap Anggota DPRD Kota Semarang, Anang Budi Utomo.
Baca juga:
Siswa SMPN 16 Semarang Terusik Bising Proyek
2 Sekolah Terdampak Tol Batang-Semarang Belum Dibangun
Siswa SMPN 2 Pegandon Segera Huni Gedung Anyar
Dia mengingatkan, akreditasi SMP Negeri 16 segera berakhir. Terancam turun dua tingkat dari A, apabila kondisinya masih seperti saat ini.
"Kalau sampai jadi C, lulusan sekolah saat cari kerja jadi masalah. Daftar PNS tidak bisa," ujarnya.
Dirinya lantas mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang berkoordinasi dengan PT Jasa Marga. Agar sekolah segera dibangun kembali.
Sedangkan DPRD, janji Anang, bakal inspeksi ke sana. Pun membuka peluang beraudiensi dengan Jasa Marga. Untuk mengetahui progres dan kendala yang dihadapi.
"Apakah kendala peraturannya di Kemendagri atau Kementerian Keuangan? Harus ada celah," katanya, menukil Tribun Jateng. Inspeksi baru dilakukan kala alat kelengkapan dewan (AKD) terbentuk.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang, Gunawan Saptogiri, mengungkapkan, relokasi belum dapat dilakukan. Kendati terdapat beberapa alternatif.