Sebanyak 7.896 Kursi SMA/SMK Negeri Jateng Kosong
SEMARANG - Terdapat 4.527 kursi kosong di sekolah menengah atas negeri (SMAN) di Jawa Tengah (Jateng). Dari total kuota 115.764 kursi.
Demikian pula di sekolah menengah kejuruan negeri (SMKN). Lantaran hanya 96.889 calon siswa yang diterima. Kuota yang disediakan 100.258 kursi.
"Tidak semua (kuota) sekolah terpenuhi," ujar Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, di Kota Semarang, Senin (8/7).
Baca juga:
59 Sekolah Negeri di Wonogiri-Purworejo Kekurangan Siswa
Ombudsman Jateng: Masyarakat Tak Puas dengan PPDB
Curang, 96 Pendaftar PPDB di Jateng Dicoret
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jateng mencatat, sebanyak 111.237 dari 123.645 pendaftar diterima SMAN. Sedangkan SMKN, menerima 96.889 dari 121.966 peserta.
Terkait hal ini, Ganjar menggelar rapat. Apakah memungkinkan kembali menerima calon siswa SMA/SMK pelat merah.
"Tapi, ini jaraknya jauh, lo. Kalau asal mau negeri," ucap dia mengingatkan. Seperti Kendal, Banjarnegara, Wonogiri, dan Purbalingga.
Kendati begitu, politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu menegaskan, takkan ada pembukaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) lagi. "Tidak ada gelombang-gelombangan," katanya.
Sekretaris Disdikbud Jateng, Sulistyo, menambahkan, ada beberapa faktor kuota siswa SMAN/SMKN tidak terisi penuh. Berada di pinggiran. Salah satunya.
"Dan pendaftar, maunya di tengah kota," jelasnya, menukil detikcom. "Kalau SMK, itu terkait jurusan. Peminatnya sedikit," tutup dia.