Pohon Lapuk Surakarta Didata
Petugas DLH memangkas batang pohon di Jalan Slamet Riyadi, Kota Surakarta, Jateng. (Foto: Pemkot Surakarta)
SURAKARTA - Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta, Jawa Tengah (Jateng), mendata pohon rawan tumbang. Menyusul tewasnya balita akibat tersambar pohon lapuk. Sela hari bebas kendaraan bermotor (HBKB). Minggu (21/7).
"Enggak bisa dalam sehari, itu langsung semua dipangkas. Alat dan tenaganya terbatas. Harus mengantre," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surakarta, Sri Wardhani Purbawidjaja.
Baca: Pohon Tua Makan Korban, Rudy Cibir Pegiat Lingkungan
Jalan Slamet Riyadi. Salah satu titik pendataan. DLH khawatir ratusan pohon di sana melemah. Akibat pengerukan tanah di sekitar.
DLH berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). Untuk memangkas ranting dan batang. Agar beban pohon berkurang.
"Kami juga melakukan penjarangan. Sambil lihat posisi pohonnya. Apakah perlu diganti pohon baru atau tidak," ucap Dhani, sapaannya.
Sementara, Sekretaris Dinas PUPR Surakarta, Arif Nurhadi, berjanji, pihaknya akan mengganti pohon yang ditebang. "Kalau langka, bisa dipindah ke tempat lain," tutupnya, menyitir Solopos.