PDIP Masih Tunggu Dalang APK 'Raja Jokowi'
Ketua DPD PDIP Jateng, Bambang Wuryanto, saat Pra-Jambore Komunitas Juang Jawa Tengah di Alun-alun Bung Karno Ungaran, Kabupaten Semarang, Jateng, Minggu (18/11). (Foto: Twitter/@DPD_PDIP_JATENG)
Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) belum berniat membawa kasus pemasangan alat peraga kampanye bergambar Presiden Joko Widodo (Jokowi) berbusana raja ke polisi.
Sampai kini, kata Ketua DPD PDIP Jawa Tengah (Jateng), Bambang Wuryono, pihaknya masih menunggu dalang pemasangan berbagai APK tersebut di kantornya.
"Kami hanya menunggu pemilik rontek di kantor partai Jateng untuk berdiskusi, untuk berdialog, untuk bermusyawarah, agar didapat kejelasan bagi semua pihak," ujarnya, Senin (19/11).
Baca: PDIP Jateng Tunggu Pemilik 'Raja Jokowi'
PDIP sampai kini belum mampu mengungkap aktor di balik APK "raja Jokowi" tersebut. Namun, sudah mengetahui siapa yang memasang dan mengongkosi setiap pemasang APK.
"Dalam sistem pengorganisasikan kerja, maka setiap organisasi punya fungsi masing-masing. Biasanya, juga bisa di tunjukkan dengan level kerja," beber dia.
"Yang level satu (pemasang) dan dua (pemberi APK dan mengongkosi pemasang) ini, sebagian sudah bisa kami temui, yang berikutnya (donatur dan dalang) belum," tutup Bambang Pacul, nama sapanya.