Kapolda Terka Tiada Aksi 22 Mei di Yogyakarta
Kapolda DIY, Irjen Ahmad Dofiri. (Foto: Polda DIY)
YOGYAKARTA - Aksi massa pada 22 Mei diperkirakan takkan berlangsung di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Sebab, polda sampai kini belum menerima satu pun surat pemberitahuan kegiatan.
"Tiadak ada elemen-elemen yang (berencana) melakukan aksi sampai dengan sekarang. Mudah-mudahan dengan begitu, situasinya tetap kondusif," ujar Kapolda DIY, Irjen Ahmad Dofiri, Senin (20/5).
Baca juga:
Cegah Warga Ikut 'People Power', Ganjar Akan Gelar Pengajian
Polisi Gelar Operasi Penyekatan di Pantura
Kendati begitu, dia memastikan, aparat tetap bersiaga dengan segala kemungkinan. Personel pun dikerahkan di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DIY.
"Itu sudah dari kemarin-kemarin menjadi protap (prosedur tetap) kita. Jadi, kantor KPU, kantor Bawaslu, sudah menjadi fokus pengamanan kita dari awal. Dari sebelum pelaksanaan pemilu," ucapnya.
Sebanyak satu peleton berjaga di kantor KPU pada hari biasa. Terdapat 20-40 personel per peleton. Jumlahnya akan ditingkatkan sesuai perkembangan.
Dofiri pun berharap, seluruh pihak menerima apa pun hasil pemilu. Juga bersikap dewasa. "Mudah-mudahan, semua pihak bisa saling menjaga," tutupnya.