Surakarta - Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Surakarta, Poppy Kusuma, angkat bicara soal kronologis penetapan tersangka Wakil Ketua Badan Pemengan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Slamet Maarif.
Saat Tablig Akbar Persaudaraan Alumni (PA) 212 Solo Raya di kawasan Gladak, Kota Surakarta, Jawa Tengah (Jateng), 13 Januari 2019, Slamet sempat menyerukan 2019 ganti presiden. Ajakan disambut peserta.
Orator dan dari peserta mempunyai visi yang sama. Karena pada saat Pak Slamet Maarif menyampaikan ganti presiden, 2019 apa? Dijawab (peserta), Ganti presiden, ujarnya, Senin (11/2).
(Slamet kembali bertanya) Gantinya siapa? Dijawab dengan sebutan Prabowo, imbuh dia. Slamet juga menjadi Ketua Umum PA 212.
Baca juga:
Slamet Maarif Jadi Tersangka Pelanggaran Kampanye
Jadi Tersangka, Slamet Maarif: Memilukan dan Memalukan...
Lusa, Slamet Maarif Diperiksa di Mapolda Jateng