Tegal - Kontraktor menyegel Pasar Bojong, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah (Jateng), Senin (28/1). Sebab, pemerintah kabupaten (pemkab) belum menyelesaikan sisa pembayaran sebesar 21 persen dari nilai kontrak.
Manager Proyek Pembangunan Pasar Bojong, Toto, menyatakan, penyegelan untuk mengamankan aset sebelum diserahkan. Revitalisasi senilai Rp12,6 miliar dilakukan PT Wira Bina Prasamnya.
Selain mengamankan aset, penyegelan juga sebagai bentuk protes atas belum dibayarnya sisa pekerjaan proyek ini, ujarnya, beberapa waktu lalu.
Harapan kami, Pemkab Tegal membayar sisanya yaitu 21 persen. Kami minta, agar dianggarkan dalam Perubahan APBD 2019 atau di APBD 2020, imbuh dia.