SEMARANG - Sejumlah petani di Jawa Tengah (Jateng) yang mengalami puso kala kemarau, mulai mengajukan klaim asuransi. Untuk mengurangi beban kerugian.
Saat ini, (asuransi tani) baru untuk komoditas padi. Klaimnya sebesar Rp6 juta per hektare, ujar Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Jateng, Suryo Banendro, di Kota Semarang, Rabu (14/8).
Baca juga:
Ribuan Hektare Sawah Terimbas Kekeringan Waduk Botok
Kekeringan, 500 Hektare Sawah Banyumas Puso
Puso, Tanaman Padi Jadi Pangan Ternak
Pemerintah pusat menanggung biaya asuransi 225 ribu hektare sawah. Sedangkan pemerintah provinsi (pemprov) kover 45 ribu hektare.
Sebesar 20 persen (Rp36 ribu) dari total nilai premi Rp180 ribu ditanggung petani. Petani miskin dengan sawah di bawah 0,5 hektare, premi ditanggung oleh pemerintah, katanya.