KARANGANYAR - Bupati Karanganyar, Juliyatmono, mengelujkan rencana kenaikan premi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Lantaran bakal membebankan keuangan daerah.
Kalau nanti ada kenaikan di awal 2020, kan, harus membayar dua kali lipat dari yang sekarang. Ini berat, ucapnya.
Kan, tidak mungkin mengurangi jumlah penerima. Yang harus diupayakan, mencari sumber pembiayaan, lanjut dia.
Baca juga:
Bupati Sragen Taksetuju Iuran BJS Naik
Sleman Tunggu Keputusan Resmi Kenaikan Iuran BPJS
DPR Tolak Usul Iuran BPJS Kesehatan Naik
Sebanyak 55 ribu warga Karanganyar menjadi peserta BPJS Kesehatan kategori penerima bantuan iuran (PBI). Dari anggaran pendapatan dan belanja negara maupun daerah (APBN/APBD).