SEMARANG - Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengalami inflasi 2,04 persen. Pada Januari-Juli 2019. Di bawah sasaran nasional: 3,5 persen dengan deviasi lebih-kurang satu.
Kendati begitu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jateng, Soekowardojo, mengingatkan, angka inflasi masih berfluktuasi. Hingga akhir tahun.
Di akhir tahun, ada perayaan Natal dan tahun baru. Biasanya berada di angka 0,5 atau 0,6, ujarnya di Kota Semarang.
Baca juga:
Cabai Sumbang Inflasi Jateng pada Juli 2019
Harga Cabai Meroket, BI Wacanakan Operasi Pasar
Inflasi Jateng pada Juli 0,39 persen. Lebih rendah dari bulan sebelumnya: 0,6 persen. Cabai. Komoditas penyumbang terbesar.