Harga Cabai Meroket, BI Wacanakan Operasi Pasar
SURAKARTA - Bank Indonesia (BI) berencana menggelar operasi pasar (OP). Seiring tingginya harga cabai di Kota Surakarta, Jawa Tengah (Jateng).
"Kalau diperlukan," ujar Kepala Kantor Perwakilan BI Surakarta, Bambang Pramono. Namun, mulanya melakukan mitigasi.
Mengecek stok di daerah lain. Khususnya Solo Raya. Salah satu upaya yang bakal ditempuh.
Jika ada yang surplus, cabai daerah tersebut bakal didatangkan. Ke Surakarta. "Kalau pasokan tidak mencukupi, baru lihat di daerah lain," ucap dia.
Di sisi lain, mengutip Antara, Bambang mengimbau masyarakat tak panik. Lantaran meroketnya harga cabai kerap terjadi.
"Ketika harganya bagus, orang ramai-ramai menanam. Kalau harga turun, dibuang. Ke depan, masalah konsumsi penggunaan cabai olahan, kan tidak salah," katanya, menganjurkan.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, inflasi di Surakarta mencapai 0,38 persen. Pada Juli 2019. Naiknya harga cabai. Menjadi salah satu penyebabnya.
Cabai rawit, misalnya. Menyumbang 0,15 persen. Sedangkan cabai merah sebesar 0,08 persen dan cabai hijau 0,05 persen.