Ganjar Minta Warga Tak Dramatisasi Bencana

Ganjar Minta Warga Tak Dramatisasi Bencana Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo (bertopi), saat meninjau dapur rumah Wakini, warga Desa Karangasem Utara, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang, Rabu (30/1). (Foto: Pemprov Jateng)

Batang - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, meninjau lokasi banjir di Desa Karangasem Utara, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang, Rabu (30/1). Dia meminta warga tak mendramatisasi bencana.

Mulanya, seorang warga, Wakini (35), menukas perbincangan Ganjar terkait permintaan bantuan kasur. Dia menyeletuk, belum makan karena tidak punya beras.

"Sing jujur, nduwe beras tenan ora? Ojo ngapusi," tanyanya, beberapa saat lalu. "Benar, Pak. Berasnya hanyut kena banjir," jawab Wakini.

Baca juga:
Pemkab Batang Belum Tetap Status Darurat Banjir
Kerugian Akibat Banjir di Batang Capai Rp1 Miliar

Ganjar yang tak percaya, langsung meminta diantar ke rumah Wakini. Setibanya di lokasi, politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu masuk dapur dan menemukan nasi goreng.

"Lah, ini ada nasi goreng, kok, bilang ndak punya nasi untuk dimakan? Kok, bilang belum makan? Ini, kan, masih bisa dimakan untuk keluarga. Tolong jujur, jangan mendramatisir saat bencana seperti ini," ucapnya.

Sebelumnya, Ganjar sempat mendengar curhatan warga saat di lokasi. Cerita tentang perkembangan banjir, misalnya.

"Banjirnya dalam, Pak. Kemarin-kemarin, tinggi air sampai sedada. Basah semua, Pak. Ndak ada yang bisa diselamatkan," ungkap warga lain, Surti (60).

"Pak, kasurnya basah semua, ndak bisa tidur, Pak. Tolong dibantu kasur, Pak," tambah dia meminta.

Namun, Ganjar tak langsung menurutinya. Menurutnya, melansir jatengprov.go.id, yang terpenting kebutuhan pokok warga terpenuhi.

"Kasur ngko sek. Nek teles, ya, dijemur; nek rusak, tuku neh. Sing penting, saiki kabeh do sehat, iso mangan kabeh," tuntas eksanggota DPR ini.