Wujudkan Program Desa Wisata, Pemkab Pemalang Dukung Kontes Pagelaran Ebeg di Desa Pulosari
Bupati Pemalang, Mukti Agung Wibowo membuka kontes pagelaran Ebeg. Sumber foto: pemalangkab.go.id
Pemalang, Pos Jateng – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang mendukung diselenggarakannya kontes pagelaran Ebeg (tari kuda lumping) di Desa Pulosari, Kecamatan Pulosari, sebagai upaya mengimplementasikan program Desa Wisata (Dewi).
Bupati Pemalang, Mukti Agung Wibowo berharap, kontes Ebeg di Desa Pulosari mampu mendorong peningkatan pendapatan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di kawasan wisata. Selain itu juga dapat berdampak positif pada pelaku seni budaya, utamanya kelompok Ebeg di Kecamatan Pulosari.
“Kegiatan ini dapat menjadi salah satu terobosan dalam upaya melestarikan budaya dan perkembangan teknologi informasi yang saat ini mempengaruhi minat masyarakat terhadap pertunjukan seni,” kata Agung saat saat membuka kontes pagelaran Ebeg dalam rangka promosi Kawasan Wisata Sarangdana di Desa Pulosari, Kecamatan Pulosari, Sabtu (16/7).
Terkait upaya promosi Kawasan Wisata Sarangdana, Agung mengungkapkan perlu adanya dukungan dari berbagai pihak. Hal ini agar eksistensi kawasan wisata ini dapat semakin dikenal masyarakat luas.
“Pengelola kawasan wisata dapat menjalin kerjasama dengan Pemda, Pemdes, Para seniman, maupun penggiat sosial media untuk memperluas promosinya dengan memanfaatkan teknologi digital,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Penyelenggara, Aris Pranoto menyampaikan, kontes pagelaran Ebeg bertujuan untuk melestarikan seni budaya Ebeg.
“Selaku penyelenggara berkomitmen untuk melaksanakan kontes dan mudah-mudahan nanti kedepan akan lebih sukses dan bisa bermanfaat bagi para pemenang,” ujar Aris Pranoto.
Aris menambahkan, tujuan diadakan kontes kuda kepang ini yaitu untuk mempromosikan wisata edukasi seni dan budaya Turangga Seta Sarangdana.
Sebagai informasi, kontes pagelaran Ebeg diikuti sebanyak 15 kelompok se-Kecamatan Pulosari.