Wujudkan Program Desa Digital, Pemkab Pemalang Gelar Bimtek Aplikasi Sistem Informasi Desa
Pelaksanaan bimtek pemanfaatan aplikasi Sistem Informasi Desa dan Kawasan Kabupaten Pemalang (Sidekem) tingkat kecamatan. Sumber foto: puspindes.pemalangkab.go.id
Pemalang, Pos Jateng – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang terus melakukan sejumlah upaya mewujudkan program Desa Digital (DEDI). Salah satunya, dengan menggelar bimbingan teknis (bimtek) pemanfaatan aplikasi Sistem Informasi Desa dan Kawasan Kabupaten Pemalang (Sidekem) tingkat kecamatan.
Bupati Pemalang, Mukti Agung Wibowo mengatakan, bimtek pemanfaatan Sidekem digelar sebagai langkah pembagian tugas dan fungsi pengelolaan Desa Digital khususnya di tingkat kecamatan.
“Peran pengelola di tingkat kecamatan untuk dapat menjalankan tugas dan fungsi sesuai dengan peran pemerintah kecamatan dalam pelaksanaan pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan administrasi desa," kata Agung Pemalang saat melihat langsung proses Pemberdayaan Bidang TIK bagi 14 admin kecamatan, Senin (13/6).
Agung berharap, dengan adanya penggunaan digitalisasi data oleh desa dan kecamatan ini akan tercipta sinergi dalam mewujudkan visi Pemalang yang AMAN (Adil, Makmur, Agamis, dan Ngangeni). Agung juga meminta adanya evaluasi terhadap desa-desa di Pemalang pada akhir tahun ini.
“Akhir tahun ini saya harapkan akan ada evaluasi terhadap desa-desa di Pemalang. Penilaian desa se-kecamatan oleh admin kecamatan dalam rangka menuju desa digital. Untuk indikatornya saya serahkan kepada rekan-rekan di Puspindes," ujarnya.
Sementara itu, dalam akun instagramnya, pihak Pusat Pemberdayaan Informatika Desa (Puspindes) Kabupaten Pemalang menjelaskan, peran admin kecamatan tidak sebatas mencermati perkembangan pada dashbord kecamatan masing-masing. Akan tetapi, admin kecamatan diharapkan juga mampu melakukan pendampingan desa dalam rangka menyukseskan program Desa Digital.
Pengelola di tingkat kecamatan juga diharapkan mampu melakukan bimbingan serta pengawasan terhadap para admin desa untuk selalu memberikan perkembangan dari data desa melalui aplikasi Sidekem. Admin kecamatan juga diharapkan mampu memberikan informasi kepada masyarakat, baik melalui website kecamatan maupun media sosial milik kecamatan.