Wujudkan Pendidikan Menyenangkan, MPLS Tingkat SD di Kota Pekalongan Digelar Dua Minggu
Pemkot Pekalongan menggelar MPLS tingkat SD selama dua minggu. Sumber foto: pekalongankota.go.id
Kota Pekalongan, Pos Jateng – Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan menggelar Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tingkat Sekolah Dasar (SD) selama dua minggu. Hal ini untuk mewujudkan gerakan transisi dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ke SD yang menyenangkan.
Kepala Bidang (Kabid) SD Dinas Pendidikan Kota Pekalongan, Unang Suharyogi mengatakan, dengan durasi MPLS menjadi dua minggu, diharapkan bisa lebih memudahkan orang tua dan siswa melakukan penyesuaian terhadap lingkungan belajar yang baru.
“Harapannya selama masa pengenalan lingkungan sekolah ini bisa memudahkan orang tua dalam penyesuaian anak PAUD masuk ke SD sehingga tidak terjadi satu gap yang dirasakan oleh anak, orang tua maupun pihak sekolah," kata Unang, seperti dikutip dari pekalongankota.go.id, Rabu (19/7).
Unang menambahkan, pelaksanaan MPLS diharapkan juga bisa mewujudkan kesiapan anak dalam melanjutkan pendidikan sesuai dengan perkembangan masing-masing.
“Jadi untuk pembelajarannya nanti jika masih materi atau pengenalan yang belum tuntas saat PAUD bisa dituntaskan di pendidikan SD sehingga transisi ini bisa dianggap menyenangkan atau sukses,” ujarnya.
Unang menyampaikan, masa transisi ke SD yang menyenangkan bisa diwujudkan melalui suasana lingkungan kelas seperti saat di PAUD. Menurutnya, implementasi bermain dan belajar masih akan diterapkan hingga siswa duduk di kelas 1 dan 2.
"Usia PAUD ini 0-8 tahun artinya ketika anak duduk di kelas 1 dan 2, implementasinya masih bermain dan belajar. Kemudian di tahun ini kurikulum buku kelas 1 lebih banyak memunculkan gambar supaya mereka lebih tertarik, lebih menikmati dan memahami apa yang disampaikan guru,” ucapnya.
Sebagai informasi, MPLS di Kota Pekalongan sudah dimulai pada Senin (17/7). Sesuai program Merdeka Belajar ke-24 terkait Transisi dari PAUD ke SD, MPLS harus diselenggarakan dengan memperhatikan tiga target perubahan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), yakni bebas calistung, MPLS selama dua minggu pertama, dan pembelajaran yang membangun enam fondasi anak.