Waspadai Hujan Deras dan Angin Kencang di Banyumas
Personel BPBD menggergaji pohon tumbang yang menimpa atap rumah warga usai hujan deras disertai angin kencang di Desa Rempoah, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jateng, Rabu (25/12). (Foto: Twitter/@BPBDBanyumas)
BANYUMAS - Warga Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), diimbau, mewaspadai angin kencang. Menyusul kian tingginya curah hujan
"Dikhawatirkan memicu pohon tumbang dan kejadian lainnya," ucap Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas, Ariono Poerwanto, Kamis (26/12).
Dicontohkannya dengan tumbangnya beberapa pohon kala hujan deras disertai angin kencang pada Rabu (25/12). Sejumlah atap rumah warga pun rusak karenanya.
"BPBD Banyumas sudah melakukan pemantauan ke beberapa lokasi kejadian. Dan sudah melakukan penanganan," kata dia.
Berdasarkan pemetaan BPBD Banyumas, laporan pohon tumbang dan atap rumah roboh berasal dari 12 desa. Tersebar di enam kecamatan.
"Kami terus mengimbau warga agar tidak panik. Namun, tetap meningkatkan kewaspadaan. Guna mendukung upaya pengurangan risiko," tuturnya, melansir Antara.
Sementara, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan, puncak musim hujan sejumlah wilayah di Jateng berlangsung pada Januari-Februari. Termasuk Banyumas.
Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara, Setyoajie Prayoedhie, menganjurkan masyarakat waspada. Khususnya saat hujan lebat dengan durasi lama dan disertai angin kencang.