Waspadai Bencana Hidrometeorologi di Sleman
SLEMAN-Masyarakat Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, diimbau meningkatkan kewaspadaan terhadap terjadinya bencana hidrometeorologi.
Hingga pekan ini kejadian angin kencang banyak menimpa sejumlah wilayah di Sleman.
"Dalam sepekan ini saja tercatat dalam laporan ada sebanyak 91 titik kejadian angin kencang," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sleman, Makwan di Sleman, Sabtu (28/12).
Kejadian paling parah, jelas Makwan, terjadi pada 21 Desember. Yakni ada sebanyak 66 titik dengan korban luka sebanyak dua orang.
"Bahkan ada kejadian rumah tersambar petir dan menyebabkan korban luka," ujarnya.
Dijelaskan dia, wilayah yang sering terjadi hujan angin yakni di Kecamatan Berbah, Prambanan, Cangkringan, Pakem, Ngaglik, Ngemplak, Turi.
"Namun yang perlu diingat dan diwaspadai, bahwa potensi bencana hidrometeorologi di Sleman ini ada di seluruh kecamatan," katanya.
Untuk itu Makwan meminta agar setiap masyarakat waspada karena ada kemungkinan selama musim hujan ini akan terjadi hujan lebat dan angin kencang.
"Saat hujan lebat masyarakat agar tidak berhenti terlalu lama di sekitar pohon. Untuk menghindari kejadian warga tertimpa pohon tumbang," tutupnya. (Ant)