Warga Rusak Kantor Desa Bangsri Brebes
Brebes - Ratusan warga Desa Bangsri, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah (Jateng), mengamuk di kantor desa, Rabu (16/1). Emosi terlepas dengan mengacak-acak aset di dalamnya.
Mereka pun mendesak Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, memeriksa Kepala Desa Bangsri, Devi Ferdian Susanto, terkait kasus dugaan penyimpangan dana desa sebesar Rp1,6 miliar.
"Kami tidak merasakan apapun dari pembangunan desa. Banyak jalan desa rusak dan sampah di mana-mana, karena tidak terurus," ujar seorang warga yang juga peserta aksi, Udin (37), beberapa saat lalu.
Sementara, Sekretaris Kecamatan Bulakamba, Eko Supriyanto, menyatakan, keributan bertepatan dengan rencana kunjungan Ganjar ke Desa Bangsri.
"Sampai sore ini, belum ada kejelasan (kehadiran Ganjar). Apalagi, ada keributan seperti ini," ucapnya terpisah.
Sebelum masuk ke dalam kantor, warga mulanya berkumpul di depan balai desa. Mereka membentangkan spanduk tuntutan, agar Ferdian mundur.
Suasana kian memanas kala pendukung kepala desa (kades) menghalangi aksi tersebut. Kedua kubu terlibat bentrokan di halaman depan kantor desa.
Sebagian demonstran memburu pendukung kades yang melarikan diri ke belakang balai desa. Salah satu tertangkap dan menjadi bulan-bulanan. Namun, akhirnya diamankan petugas.
Belum puas melampiaskan, pendemo lalu masuk ke kantor desa untuk menemui Ferdian. Warga terhalang barikade aparat gabungan. Akhirnya, menjungkir-balikkan meja-kursi tamu kantor desa.