Warga DIY Bakal Dilibatkan Kelola Sampah di TPAS Regional Piyungan
DIY, Pos Jateng - Pemerintah Daerah (Pemda) DIY segera merealisasi proyek Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Regional Piyungan yang nantinya akan melibatkan masyarakat dari kabupaten/kota di DIY. Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Kadarmanta Baskara Aji mengatakan, keterlibatan tersebut diharapkan akan memunculkan kesadaran komunal untuk mengelola sampah berdasarkan wawasan lingkungan. Ia menambahkan, saat ini proses proyek tersebut sedang dalam persiapan lelang terbuka.
"Besar harapan, bahwa TPAS Regional Piyungan dapat dikelola dengan metode pengolahan sampah berwawasan lingkungan dengan kerja sama yang tidak hanya melibatkan kami selalu Penanggung Jawab Proyek Kerja Sama (PJPK) dengan Badan Usaha, akan tetapi kerja sama seluruh masyarakat bersama pemerintah kabupaten/kota sebagai sumber sampah," terang Aji pada Market Sounding Proyek KPBU TPAS Regional Piyungan, Yogyakarta, Rabu (15/2).
Acara tersebut juga dihari oleh PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) selaku Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang ditugaskan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI mendampingi Pemda DIY dalam proyek tersebut. Direktur PT PII, Wahid Sutopo mengatakan, pihaknya mendukung Pemda DIY dengan melaksanakan kajian pra-studi kelayakan TPAS Regional Piyungan. Selain itu, pihaknya juga telah memberikan rekomendasi pilihan teknologi dan sistem pengelolaan sampah terpadu.
"Saat ini kami mempersiapkan tahap berikutnya yakni proses transaksi atau pelelangan terbuka. Harapannya, mendapatkan mitra badan usaha yang tepat dan calon investor yang tertarik untuk membantu pembiayaan proyek. Sehingga proyek ini dapat segera terlaksana," ungkap Wahid.
Sementara itu, Kepala Subdirektorat Peraturan dan Pengembangan Kebijakan Pembiayaan Infrastruktur, DJPPR Kemenkeu RI, Farid Arif Wibowo, mendorong Pemerintah Pusat dan Pemda DIY menangani masalah sampah. Sebab, ini berkaitan dengan isu lingkungan dan kesehatan masyarakat.
"Kami berkomitmen mendukung proyek ini serta mendorong kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menangani sampah guna mencapai Sustainable Development Goals (SDGs)," tutur Farid.