Wali Kota Harap Gisikdrono Jadi Contoh bagi Kelurahan Lain
Anak-anak warga RT 01 RW 05, Kelurahan Gisikdrono, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, Jateng, melepas balon merah-putih usai upacara bendera dalam rangka HUT ke-73 Kemerdekaan RI, Jumat (17/8). (Foto: ist)
Semarang - Kelurahan Gisikdrono, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), akan dicanangkan sebagai panutan (role model) bagi wilayah lain.
"Selain strategis karena dekat dengan bandara dan kota, kelurahan ini juga langganan juara, baik tingkat kota, provinsi, bahkan tingkat nasional," ujar Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, sela jalan sehat dengan warga Keluraha Gisikdrono, Jumat (7/12).
Hal tersebut, menurut dia, terjadi karena warga bersama tokoh masyarakat dengan guyub berhasil mengelola potensi yang dimilikinya. Padahal, Keluharan Gisikdrono juga memiliki kekurangan, seperti saluran air.
Karenanya, Hendi, sapaan Hendrar, meminta Dinas Pekerjaan Umum (PU) segera merampungkan proyek perbaikan saluran air. Sehingga, air hujan tak menggenangi wilayah tersebut.
Di sisi lain, dia mengklaim, pembangunan Jalan Pamularsih dan WR Supratman berdampak positif terhadap masyarakat setempat. Apalagi, Jalan Pamularsih akan ditetapkan sebagai jalur protokol.
"Dengan demikian, akan ada efek sosial ekonomi bagi warga setempat, seperti naiknya harga tanah yang otomatis berdampak terhadap naiknya NJOP serta jalan ini menjadi salah satu jalan yang akan sering dilewati," bebernya.
Kendati begitu, Hendi meminta warga memanfaatkan jalan dengan baik. Tak ugal-ugalan, misalnya. "Mentang-mentang jalannya semakin lebar, pengendara ingin ngebut," katanya mencontohkan.
"Mari jaga bareng-bareng. Dengan kesolidan warga Gisikdrono, saya mantap, Kota Semarang akan lebih baik dan lebih hebat," tandas politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini.