Varian Delta Masuk Kabupaten Magelang, Pemkab Siap Buat RS Darurat
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi (baju merah) saat menemui Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, Kamis (15/7). (Foto: Laman beritamagelang.id)
Magelang, Pos Jateng – Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang siap membuat Rumah Sakit (RS) Darurat usai ditemukannya kasus Covid-19 varian Delta. Hal ini ditegaskan Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi saat menerima kunjungan Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo di RSUD Muntilan, Kamis (15/7).
"Bila situasi memang memaksa maka kita siap membuat RS Darurat," tegas Nanda, seperti dilansir dari laman beritamagelang.id.
Nanda mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magelang terus berupaya untuk menambah kapasitas tempat tidur di rumah sakit. Ia menjelaskan, ada penambahan 27 tempat tidur di RS Merah Putih sebanyak 27 TT, serta menyiapkan ruang isolasi terpusat di RS Candi Umbul, RS Bukit Menoreh dan Bapelkes Salaman.
Nanda menambahkan, diperlukan pelaksanaan protokol kesehatan dengan ketat dan masyarakat wajib mengurangi mobilitas agar mampu memutus penyebaran Covid-19.
"Pelaksanaan prokes harus sangat ketat dan masyarakat harus mengurangi mobilitasnya. Warga harus saling mengingatkan bahaya Covid-19, jangan sampai lengah," sambungnya.
Sementara itu, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo meminta Pemkab Magelang untuk siaga usai ditemukan kasus Covid-19 varian Delta. Ia menekankan Pemkab Magelang menyiapkan skenario terburuk jika ada peningkatan kasus Covid-19.
"Varian Delta hampir ditemukan di beberapa daerah. Di Magelang ini saya titip pada kawan-kawan untuk siaga. Kondisi kedaruratan harus disiapkan, apakah menambah tempat tidur, antisipasi kelangkaan oksigen dengan membentuk satgas oksigen di rumah sakit, Nakes dan lainnya," kata Ganjar.