Utilitas di Purwosari Surakarta Segera Dipindahkan
SURAKARTA - Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta, Jawa Tengah (Jateng), segera memindahkan utilitas di kawasan perlintasan sebidang Purwosari. Lantaran telah mengantongi izin.
Ulitilitas milik sejumlah perusahaan pelat merah. PT Telkom, Perusahaan Listrik Negara (PLN), dan perusahaan daerah air minum (PDAM).
Pemindahan utilitas dilakukan sebelum lintas atas dan bawah Purwosari dibangun. Lintas bawah di Jalan Transito bakal dimulai Agustus 2019.
Baca juga:
Pemkot Solo Akan Tertibkan Bangunan di Jalan Transito
Pembangunan Jalan Layang Purwosari Belum Jelas
"Izin pembangunan underpass sudah turun. Sedangkan untuk overpass, belum turun," ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Surakarta, Endah Sitaresmi.
Bulan depan, pemkot pun berencana menggelar lelang. Pemindahan pipa PDAM di sekitar simpang empat Purwosari. Kelaman pengerukan sesuai ketentuan PT Kereta Api Indonesia (KAI).
Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo, menambahkan, desain lintas bawah Purwosari berbentuk huruf I. Panjangnya sekitar 750 meter. Lebar sembilan meter.
"Desain penataan, akan kami tampilkan di videotron. Di seluruh titik," janji dia.
Desain atas beberapa pertimbangan aspek nonteknis. Mengantisipasi dampak terhadap lahan di Jalan Agus Salim. Ongkos pun kian besar. Misalnya.
Desain huruf Y pun berimbas terhadap sejumlah ruas jalan. Seperti Jalan Ahmad Yani, Jalan Slamet Riyadi, Jalan Hasanudin, Jalan Agus Salim, Jalan Transito, Jalan dr. Radjiman, Jalan Samanhudi, dan Jalan Perintis Kemerdekaan.
Rudy, sapaannya, berharap, pemasangan tiang pancang lintas atas Purwosari dimulai akhir 2019. Saat demikian, jalan di bawahnya ditutup.
"Pengguna kendaraan roda dua dan nonmotor, bisa lewat di underpass Jalan Transito," pungkasnya, mengutip Solopos.