Tujuh Jalur Alternatif Mudik di Bantul
BANTUL - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), menyiapkan tujuh jalur alternatif mudik. Seluruhnya berada di luar jalan lingkar (ring road).
Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Bantul, Agus Jaka Sunarya, menyatakan, seluruhnya untuk arah barat ke jalur selatan. Akan menghubungkan Kabupaten Kulon Progo, Bantul, Kota Yogyakarta, hingga Kabupaten Gunungkidul.
"Dari Kulon Progo, bisa lewat Toyan-Srandakan-Cengkiran-Wijirejo-Sindon-Bangunjiwo-Tamantirto-Yogyakarta," ujarnya, Minggu (26/5).
Baca juga:
BPBD Bantul Awasi Potensi Kebakaran kala Mudik Lebaran
Bantul Siapkan Peta Lokawisata Berbasis Web
Dilarang Main Mercon di Bantul Selama Ramadan
Jalur kedua, dari Toyan ke arah Srandakanalu. Lalu via simpang tiga Kadirojo. Atau bisa melewati Sedayu-Pajangan-simpang tiga Kadirojo," ucap dia.
Selanjutnya, dari simpang tiga Kadirojo menuju jalan lingkar barat Bantul melintasi Klodran hingga Dongkelan. Tiba di Yogyakarta.
Mencuplik detikcom, juga tersedia tiga jalur alternatif menuju Gunungkidul. Pertama, simpang tiga Kadirojo-Palbapang-Imogiri-Pleret-Piyungan-Gunungkidul.
Kedua, simpang tiga Kadirojo-Palbapang-Imogiri-Dlingo-Gunungkidul. "Terakhir, dari simpang tiga Kadirojo-Palbapang-Imogiri-Panggang," katanya.
Dishub pun menyiapkan jalur alternatif, apabila Jalan Wates, jalan lingkar selatan, dan Jalan Wonosari macet. Pemudik disarankan melewati simpang empat Sedayu-Pajangan-simpang tiga Pandak-Palbapang-Bakulan-Barongan-Imogiri-simpang tiga Singosaren-Sampakan-Piyungan.
Agus menambahkan, pemudik segera memasang rambu-rambu di jalur alternatif. Demi memudahkan pengendara. Per Selasa (28/5). "Kemungkinan sampai tanggal 29 Mei," terkanya.
Dishub turut menyiapkan pos pengendalian arus mudik Lebaran. Tersebar di 20 titik. Salah satunya di Pasar Mangiran, Kecamatan Srandakan. Demi mengurai kepadatan arus saat gelaran pasar malam dari H-1 hingga H-5 Idulfitri.
Pasar tumpah di Mangiran dipastikan takkan membuat jalan Srandakan ditutup. Karena jalan nasional. Namun, panitia sepakat memundurkan kios-kios dua meter dari bahu jalan. Kendaraan pun dilarang parkir di bahu jalan.
Rawan Bencana
Di sisi lain, terdapat titik rawan longsor dan kebakaran di jalur mudik di Bantul. Seperti di Mangunan, Kecamatan Dlingo.
Meski begitu, masyarakat diminta tak cemas. Jalur masih aman dilalui. Dishub telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Pernyataan tersebut dibenarkan Kepala Pelaksana BPBD Bantul, Dwi Daryanto. Dia menambahkan, ada tiga jalur yang mesti diwaspadai.
"Pertama, jalur Imogiri ke arah Mangunan. Kedua, jalur Cinomoati. Khususnya jalan Wonolelo," jelasnya. Terakhir, jalur dari Piyungan menuju Patuk.
BPBD telah meningkatkan peran Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) di setiap Desa. Anggota FPRB bakal bersiaga di tiga jalur longsor dan kebakaran.