Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, saat acara peletakan batu pertama pembangunan Madrasah International Language Centre (MILC) di MAN 4 Bantul, DIY, Rabu (10/10). (Foto: Kanwil Kemenag DIY)

Tujuan Pembangunan Madrasah International Language Centre

Tujuan Pembangunan Madrasah International Language Centre

Keberadaan MILC diharapkan nantinya mempermudah siswa melanjutkan studi di luar negeri

Bantul - Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, berharap, keberadaan Madrasah International Language Centre (MILC) nantinya mempermudah siswa melanjutkan studi di luar negeri. Sebab, sudah dibekali kemampuan bahasa yang kompetitif.

"Anak-anak kita semakin memiliki tempat untuk mengembangkan kapasitasnya dalam mengembangkan potensi yang mereka miliki," ujarnya di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Rabu (10/10).

MILC berada di kompleks Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 4 Banguntapan, Bantul. Fasilitas tersebut sedang dalam tahap pembangunan. Dilaporkan detik.com, Lukman secara seremoni meletakkan batu pertama petanda pembangunan dimulai.

Kata politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini, ada tiga bahasa asing yang diajarkan MILC nantinya. Bahasa Inggris, Arab, dan mandarin.

"Kita harus matangkan konsep ini, agar bisa dicontoh oleh kantor wilayah (kanwil) yang lain dan bisa dicontoh oleh MAN-MAN yang lain," harap Lukman.

Kepala Kanwil Kemenag DIY, Muhammad Lutfi Hamid, menambahkan, MILC dibangun agar lulusan madrasah mahir berbahasa asing. Harapan lain, siswa kian kompetitif dalam persaingan global.

"MILC merupakan integrasi dari pengembangan bahasa dan juga tahfidz Alquran, di mana keduanya merupakan pondasi dasar bagi lulusan madrasah yang berdaya saing," jelasnya.

Komentar