Trayek Bus Kartasura-Surakarta Akan Dihapus
SUKOHARJO - Trayek bus jurusan Kartasura, Sukoharjo-Surakarta, Jawa Tengah (Jateng), bakal ditiadakan. Kala layanan aglomerasi angkutan Solo Raya terealisasi.
Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo akan menggabungkan jurusan Kartasura-Surakarta dengan bus aglomerasi rute Kartasura-Klaten. Pun menggunakan bus raya terpadu (BRT).
"Para penumpang bisa naik bus jurusan Solo-Jogja. Atau Surabaya-Jogja," kata Kabid Angkutan Dishub Sukoharjo, Suryanto.
Baca: Prioritas Aglomerasi Angkutan Jateng pada 2020
Pengoperasian bus aglomerasi akan melibatkan sejumlah perusahaan otobus (PO). Yang memiliki trayek Kartasura-Klaten.
"Pengusaha bus lokal atau awak bus, tak perlu resah dan khawatir. Karena mereka tetap bakal dilibatkan," ucapnya.
Koridor Kartasura-Klaten paling cepat beroperasi pada 2021. Hingga kini masih melengkapi persyaratan teknis.
Dia melanjutkan, rencananya enam koridor akan melayani penumpang di wilayah Solo Raya. Surakarta-Sragen, Surakarta-Wonogiri, Surakarta-Boyolali, Surakarta-Karanganyar, Klaten-Sukoharjo, dan Surakarta-Gemolong.
Sementara, kajian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyebutkan, hanya satu koridor yang bakal beroperasi pada 2020. Surakarta-Sragen.
Dishub Sukoharjo, tambah Suryanto, bakal berkoordinasi dengan Organisasi Angkutan Darat (Organda). Menyangkut rencana pengoperasian bus aglomerasi Kartasura-Klaten.
Di sisi lain, seorang awak bus Sukoharjo-Kartasura, Sidiq, mengungkapkan, bisnis transportasi tengah lesu. Masyarakat cenderung menggunakan layanan dalam jaringan (online).
"Jika bus aglomerasi melibatkan awak bus lokal, ya, enggak masalah. Kami mencari nafkah untuk keluarga. Jangan sampai awak bus lokal tak lagi dipakai," tuturnya, mengutip Solopos.