TPI Kota Pekalongan Bakal 'Dipercantik'
Pekalongan - Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kota Pekalongan, Jawa Tengah (Jateng), bakal "dipercantik". Pengelola akan menambah beberapa fasilitas modern, seperti WiFi, running text, videotron, dan perbaikan timbangan.
"Ada tiga timbangan besar dengan kapasitas sekitar 500 kilogram. Namun, kondisinya rusak dan kami masih lakukan perbaikan. Timbangan kecil ada 10," ujar Kepala TPI Kota Pekalongan, Mochtar Sanusi, Jumat (9/11).
TPI pun bakal memperbaiki halaman parkir dan gerbang depan. Soalnya, selalu terendam air rob saat musim hujan. "Pendangkalan dan kurang luasnya area masuk kapal, juga menjadi kendala untuk mengembangkan TPI," tambah dia.
Peningkatan fasilitas dilakukan, mengingat transaksi di TPI Kota Pekalongan menembus Rp1 miliar per hari. Dukungan disampaikan seorang nelayan, Slamet Ropii (52).
"Setiap hari, aktivitas bongkar muat di TPI mencapai 30-50 ton. Pada musim, ikan bisa mencapai 100 ton. Itu pun harus dibongkar selama tiga hari," terangnya.
Slamet mengusulkan lantai dan timbangan diperbaiki, lantaran rusak dan kondisinya tak laik. "Kalau TPI diperbaiki dengan fasilitas memadai, pasti hasilnya akan meningkat," ucap dia yakin.
Hasil ikan TPI Kota Pekalongan dipasok ke beberapa daerah. Misalnya, Banjarnegara, dan Kabupaten Pekalongan.
Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan menargetkan retribusi TPI 2018 sebesar Rp5,5 miliar. Baru mencapai Rp2,9 miliar pada akhir September.
TPI Kota Pekalongan mengalami kejayaan pada tahun 1980-1990 dengan capaian 100 ribu ton saban tahun. Pada 2017, total bongkar muat cuma 10 ribu ton atau rata-rata harian 30-50 ton. "Tapi, Oktober lalu pernah mencapai 100 ton," tandas Sanusi.