Tingkatkan Standar UMKM Lokal, Pemkab Temanggung Gelar Sosialisasi Kurasi Produk
Kabupaten Temanggung, Pos Jateng – Dinas Penanaman Modal (DPM) Kabupaten Temanggung berupaya meningkatkan standarisasi produk UMKM dengan menggelar Sosialisasi Kurasi dan Pembinaan Produk UMKM Menuju Pasar Swalayan/Toko Modern. Kegiatan yang diikuti oleh 40 pelaku UMKM itu digelar di Hotel Aliyana Temanggung, Rabu (7/9).
Bupati Temanggung, HM Al-Khadziq, mengatakan standarisasi ini bertujuan untuk memperluas pasar bagi produk UMKM Temanggung. Khadziq juga meminta semua pelaku UMKM untuk meningkatkan kualitas UMKM. Menurutnya, kualitas tersebut dapat ditingkatkan melalui peningkatan kualitas produk maupun kemasannya. Sehingga, nantinya UMKM Temanggung bisa menjangkau pasar yang lebih luas dengan volume penjualan yang lebih besar.
“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak toko modern yang telah punya kepedulian untuk mengangkat UMKM di Kabupaten Temanggung. Semoga UMKM Kabupaten Temanggung bertambah maju dengan kegiatan-kegiatan seperti ini,” kata Khadziq.
Khadziq mengatakan, produk UMKM Temanggung seharusnya memiliki orientasi pasar di kota-kota besar dengan daya beli dan populasi yang tinggi. Menurutnya, dari ratusan produsen UMKM Temanggung, terdapat banyak produk yang sudah berstandar dan diakui di luar Kabupaten Temanggung.
“Memang seharusnya produk-produk UMKM Temanggung ini berorientasi pasar di luar Kabupaten Temanggung, khususnya di kota-kota besar, dengan daya beli dan populasi yang lebih tinggi. Kalau hanya berorientasi pada pasar lokal di Kabupaten Temanggung tentu dengan daya beli yang terbatas dan juga dengan populasi pasar yang terbatas,” kata Khadziq.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan (Dinkopdag) Temanggung, Entargo Yutri Wardono menambahkan, 40 pelaku UMKM peserta kegiatan tersebut merupakan peserta hasil seleksi yang nantinya berkesempatan bermitra dengan toko modern.
“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk bisa memasukkan produk-produk UMKM Temanggung ke toko-toko modern, tentunya dengan syarat-syarat tertentu yang ditentukan oleh toko modern tersebut,” jelas Entargo.
Entargo menambahkan, produk-produk UMKM Temanggung tersebut akan melalui proses kurasi, yaitu penyeleksian produk, sebelum masuk ke toko modern. Selain itu, Entargo menjelaskan produk tersebut akan dinilai tingkat kesiapannya, mulai dari kualitas dan kuantitas produk hingga kontinuitas produksi. Hal itu penting dilakukan untuk menjaga kemitraan antara toko modern dengan UMKM bisa bertahan dalam jangka waktu yang panjang.