Tingkatkan SDM Kawasan Industri Batang, Ganjar Gandeng Korsel Dirikan Sekolah Vokasi
Semarang, Pos Jateng – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo serius menyiapkan pelajar SMK menjadi Sumber Daya Manusia (SDM) di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang dengan menggandeng Korea Selatan membangun sekolah vokasi di wilayah tersebut. Hal ini juga untuk mengimbangi dibukanya pabrik pembuatan baterai di KIT Batang yang ditaksir mampu menyerap 20.000 tenaga kerja.
“Maka mungkin kita minta bantuan dari kedutaan, agar ada sistem yang nanti kita ciptakan untuk bisa hadirkan native speaker, untuk pelajar yang kita siapkan jadi man power ke industri yang ada di Batang,” kata Ganjar saat menerima kunjungan Park Tae-sung, Kamis (9/6).
Sependapat dengan Ganjar, Park Tae-sung mengatakan, sekolah vokasi akan sangat bermanfaat pada industri. Pihaknya siap turut serta dalam peningkatan SDM di Jateng.
“Kami sepandangan dan akan mendukung penuh untuk itu. Setahu kami pemberdayaan SDM juga penting, tidak hanya industri baterai tapi untuk industri lain juga. Nanti bisa kita upayakan dengan jarak jauh,” kata Park.
Pada kesempatan itu pula, Park Tae-sung menyampaikan beberapa kendala yang dihadapi dalam masa pembangunan pabrik baterai. Menurutnya, persoalan infrastruktur menjadi kendala yang paling sering dihadapi.
“Untuk itu kami mohon dukungan dan perhatian supaya bisa berjalan baik, dan saya juga yakin dengan kerja sama ini, kita bisa hasilkan manfaat dengan baik secara ekonomi, untuk Batang dan Jawa Tengah,” ujarnya.
Sebagai informasi, perusahaan teknologi asal Korea Selatan, LG Energy Solution secara resmi membuka pembangunan pabrik pembuatan baterai di KIT Batang, Rabu (8/6). Investasi sebesar Rp142 triliun digelontorkan untuk proyek pabrik baterai ini dan digadang-gadang terbesar se-Asia Tenggara.