Tingkat Okupansi KA Joglosemarkerto Tinggi
Ilustrasi penumpang kereta. (Foto: Twitter/@infotegal)
Semarang - PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyatakan, tingkat okupansi KA Joglosemarkerto yang menghubungkan Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tinggi. KA tersebut diluncurkan pada 1 Desember 2018.
Manajer Humas PT KAI Daerah Operasional (Daop) 4 Semarang, Krisbiyantoro, menyatakan, ada 223.119 penumpang di Jateng dan DIY yang menggunakan KA Joglosemarkerto selama Desember 2018. Artinya, mencapai 186 persen.
"Dikarenakan banyak penumpang yang turun di stasiun antara dan kemudian ada penumpang lain yang naik lagi dari stasiun tersebut," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (23/1). Ada 119.784 kursi selama Desember 2018.
Baca juga:
Tarif dan Jadwal KA Joglosemarkerto
Diluncurkan, KA ini Hubungkan Lintas Selatan dan Utara
Imbas Peluncuran KA Joglosemarkerto
Dari total penumpang itu, tambah dia, sebanyak 110.167 orang atau 49 persen naik di wilayah PT KAI Daop 4 Semarang. Rerata setiap hari sebanyak 3.554 penumpang.
Sementara sejak 1-21 Januari 2019, ada 127.462 penumpang KA Joglosemarkerto. Dengan begitu, tingkat okupansi mencapai 157 persen dari 81.144 kursi tersedia.
Berikutnya, tercatat 59.212 penumpang atau 46 persen naik di wilayah Daop 4 Semarang. "Rata-rata penumpang yang naik, yakni 2.820 penumpang atau 52 persen dari total harian secara keseluruhan KA Joglosemarkerto," tutup Krisbiyantoro.
