Tiga Fokus Pembangunan Sleman di 2020
Sleman - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), bakal fokus terhadap tiga aspek dalam pembangunan 2020. Penurunan kemiskinan, peningkatan daya saing ekonomi, dan pengurangan ketimpangan.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Sleman, Kunto Riyadi, menyatakan, pihaknya telah mengadakan musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) guna merealisasikan tiga fokus. Kegiatan diarahkan kepada masukan dan pengayaan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD).
"Dengan ini, diharapkan visi mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera, mandiri, berbudaya, dan terintegrasikannya e-government menuju smart regency di tahun 2021 tercapai," ujarnya, Senin (1/4). RKPD tersebut merupakan pelaksanaan rencan apembangunan jangka pendek dan menengah daerah (RPJPD/RPJMD).
Pemkab Sleman juga telah menetapkan tema yang diusung. Memantapkan potensi ekonomi lokal daerah menuju kemandirian dan kesejahteraan masyarakat Sleman yang berbudaya.
Wali Bupati Sleman, Sri Muslimatun, menambahkan, pemkab berhasil menekan angka kemiskinan hampir dua persen dalam dua terakhir sejak 2016. "Menjadi 8,77 persen di tahun 2018," katanya.
Dia lantas mendorong abdi negara menyusun anggaran tepat waktu dan sasaran. DPRD dan publik diharap turut berpartisipasi, karena pekerjaan rumah (PR) bersama. Sehingga, "Kegiatan pembangunan tahun depan sesuai dengan kebutuhan masyarakat."