Tiga Bulan Percobaan Tatap Muka Kabupaten Semarang Nihil Kasus Covid-19
Kabupaten Semarang, Pos Jateng – Tiga bulan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di Kabupaten Semarang, tidak ditemukan klaster penularan Covid-19 di lingkungan sekolah.
“Saya mengimbau seluruh siswa dan para guru, untuk terus disiplin menerapkan protokol kesehatan di sekolah. Sampai saat ini belum ada laporan kasus baru dari klaster sekolah,” ujar Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, sat meninjau PTM di SMK Muhammadiyah Suruh, Kamis (28/10).
Terkait pelaksanaan vaksinasi, bupati mengapresiasi dukungan dari Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah bekerja sama dengan Kodam IV/Diponegoro dalam mempercepat dan memperluas cakupan vaksinasi Covid-19 bagi warga di Kabupaten Semarang.
“Sampai hari ini vaksinasi Covid-19 dosis I telah mencapai angka 79 persen dari total warga sasaran. Dukungan dari semua pihak, termasuk PD Muhammadiyah dan Kodam IV/Diponegoro akan mempercepat pencapaian vaksinasi menuju level 1 PPKM,” ungkapnya.
Selain masyarakat umum, lanjut bupati, vaksinasi kali ini juga menyasar siswa sekolah, guna menekan risiko terjadinya klaster penularan pada saat pembelajaran tatap muka (PTM).
Sementara itu, Ketua PD Muhammadiyah, Prof HM Saerozi, menjelaskan pihaknya menyediakan 2.000 dosis vaksin Sinovac. Vaksinasi kali ini merupakan dosis kedua.
“Ikhtiar ini diharapkan dapat membantu memperbaiki kondisi kesehatan warga. Jika mutu kesehatan semakin membaik, sektor sosial ekonomi juga akan dapat berjalan baik,” tegasnya.
Dapat diketahui, data dari corona.semarangkab.go.id, data covid-19 di Kabupaten Semarang pada Senin (25/10) terkonfirmasi sebanyak 28.484 dan 6 warga tersuspek Covid-19.