Terjadi 2 Kecelakaan di Tol Trans Jawa Hari Ini
Ilustrasi. (knysnapletterherald.com)
BATANG - Seorang penumpang minibus meninggal dunia saat kecelakaan lalu lintas di Kilometer 379 jalur A tol Batang-Semarang, Senin (13/5), sekitar pukul 04.00. Tepatnya di Desa Plelen, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang.
"Dan tiga orang mengalami luka-luka," ujar Kasatlantas Polres Batang, AKP Ferdy Kastalani, menambahkan, beberapa saat lalu. Kecelakaan melibatkan minibus bernomor polisi (nopol) G 8617 FA dengan truk bernopol BE 8257 UX.
Mulanya, ungkap dia, minibus dari arah barat berjalan oleng ke kanan. Lalu menabrak bodi belakang truk yang berada di depan. Minibus dikemudikan warga Kajen, Rifqi Rismanto.
"Korban meninggal dan yang mengalami luka langsung dievakuasi ke RS Islam Muhammadiyah Kendal," ucapnya. Bodi minibus pun ringsek akibat kejadian tersebut.
Musibah juga terjadi di ruas tol jalur A Kilometer 483, Desa Metuk, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali, hari ini. Kecelakaan melibatkan minibus bernopol G 1027 JB dengan sedan AD 8303 ED.
Kanit Lakalantas Polres Boyolali, Ipda Utomo, menerangkan, insiden bermula kala minibus dari arah Semarang-Solo pecah ban. "Lalu terguling melintang di badan jalan," katanya.
"Saat pengemudi berupaya keluar, tertabrak sedan yang melaju dari arah yang sama. Atau belakang," imbuhnya.
Pengemudi minibus terpental hingga di jalur lawan arah. Tubuhnya kemudian tertabrak kendaraan yang belum terindentifikasi. "Hingga MD (meninggal dunia) di lokasi," bebernya.
Minibus dikemudikan Ahmad Rukhi (40), warga Cluluk RT 14 RW 04, Kecamatan Warungasem, Batang.
Sedangkan kedua penumpang minibus, Zulfa Abadi (25) dan Mubarok (50), selamat. Keduanya warga Pekalongan.
Zulfa mengalami lecet di beberapa bagian serta Mubarok pada kepala belakang dan lecet bahu kiri. Telah diperkenankan pulang usai menjalani perawatan di fasilitas kesehatan.
Pengemudi sedan, Joko Ariyanto (38), juga terluka. Mengutip Tribun Jateng, dadanya nyeri dan memar di bagian kepala.
Sedangkan penumpang sedan, Alvaro Rafael (8), kepalanya terluka. "Mereka dalam perawatan di RSUD dr. Moewardi, Kota Solo," tutup Utomo.