Tangkal Hoaks, Diskominfo Purbalingga Gelar Sosialisasi Literasi Digital untuk Pelajar
Purbalingga, Pos Jateng – Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Purbalingga menggelar sosialisasi Literasi Digital di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Rembang untuk mengurangi risiko penyebaran hoaks pada kalangan muda, Rabu (21/9).
Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Dinkominfo Purbalingga, Sapto Suhardiyo mengatakan, salah satu hal yang perlu dilakukan oleh siswa untuk menangkal informasi hoaks adalah dengan menggunakan media sosial secara bijak. Sapto berharap, siswa dapat memilah konten di ruang-ruang digital dan mencari informasi dari sumber kredibel.
“Siswa diharapkan dapat memilah konten di internet dan mencari informasi dari sumber yang dapat dipertanggungjawabkan,” sebut Sapto dikutip dari situs purbalinggakab.go.id.
Pihaknya menambahkan, siswa juga perlu memahami perbedaan antara berita berdasarkan fakta dan berita hoaks. Menurutnya, berita hoaks memiliki beberapa ciri, salah satunya ialah judulnya bernada provokatif.
“Selain itu, berita hoaks biasanya menimbulkan kebencian atau permusuhan antar satu sama lain, tidak ada sumber berita jelas, dan memiliki judul yang provokatif,” ujar Sapto.
Sementara itu, Kepala SMAN 1 Rembang, Feriati mengatakan, kegiatan ini merupakan pelaksanaan Pembelajaran Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang menjadi bagian dari kurikulum merdeka. Profil Pelajar Pancasila, lanjut Feriati, bertujuan untuk menjadikan pelajar Indonesia sebagai pelajar yang kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila.
“P5 itu proses bagaimana mereka membentuk karakter bela negara, berpikir kritis, dan kolaboratif,” ucap Feriati.