Tanggapan DPRD Pati Soal Prostitusi Berkedok Warkop
Lingkarjateng.id
Prostitusi menjadi salah satu permasalahan yang masih menjadi perhatian di Kabupaten Pati.
Pasalnya, usai lokalisasi Lorok Indah (LI) ditutup, prostitusi di Pati beralih ke warung-warung kopi.
Masih maraknya prostitusi berkedok warung kopi itu menuai sorotan dari Anggota DPRD Pati, Warsiti.
Warsiti mengungkapkan masih banyak prostitusi di Kabupaten Pati yang berkedok warung kopi.
"Warung prostitusi yang berkedok warung kopi semakin banyak," kata Warsiti belum lama ini.
Politisi Partai Hanura itu meminta Satpol PP Kabupaten Pati untuk bertindak secara tegas untuk menertibkan warung kopi tersebut.
Menurutnya, Satpol PP sudah diberikan anggaran oleh Pemda untuk menyelesaikan permasalahan prostitusi berkedok warung kopi di Pati.
"Harus ada tindakan yang nyata dari pihak Satpol PP supaya Pati terbebas dari yang namanya prostitusi," ujarnya.