Tanaman Kentang Dieng Terdampak Embun Upas
BANJARNEGARA - Sekitar lima dari 15 hektare tanaman kentang di Dataran Tinggi Dieng, Desa Dieng Kulon, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah (Jateng), terdampak embun upas. Muncul sejak Mei.
"Saat itu masih tipis. Belum merambah tanaman kentang," ujar Kepala Desa Dieng Kulon, Slamet Budiono, Senin (24/6).
Tanaman kentang yang terdampak beku rerata berusia 30-40 hari. Terkena embus upas pada pagi. Tanaman layu, siang hari. Lalu mengering dan berwarna hitam. Mati kemudian.
"Tanaman kentang yang paling riskan terkena embun upas berada di sekitar kompleks candi," ucap dia.
Terpisah, Dinas Pertanian, Perikanan, dan Ketahanan Pangan (DPPKP) Banjarnegara mengklaim, belum menerima laporan kerusakan tanaman kentang imbas embun upas.
"Kami masih memantau perkembangan di lapangan," kata Kabid Hortikultura dan Perkebunan DPPKP Banjarnegara, Pawit Setianto.
Mengutip Antara, embun upas kerap muncul kala puncak kemarau. Biasanya Juli-Agustus. "Sekarang baru bulan Juni, sudah sering muncul," tuntasnya.