Tambak Udang Selatan NYIA Akan Digusur
Kulon Progo - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), bakal menggusur tambak udang di selatan Bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA). Lokasi bakal ditanami sabuk hijau (green belt).
"Tanah di selatan Bandara NYIA, milik Kadipaten Puro Pakualam. Dalam waktu dekat, kami akan melakukan penandatanganan nota kesepahaman bersama," ujar Bupati Kulon Progo, Hasto Wardoyo, Senin (8/4).
Dia tak menjawab secara detail kapan dieksekusi. Namun, dipastikan belum berlangsung kala bandara anyar resmi beroperasi akhir April 2019.
"Langkah kami, ada MoU (memorandum of understanding) dulu antara tiga pihak ini. Pembangunan sabuk hijau itu keniscayaan, tapi problemnya ada warga yang punya rumah dan tambak di sana," ucapnya.
"Beri kami waktu untuk melakukan penataan kawasan selatan. Harapan kami, kawasan selatan ini bisa menjadi pusat pariwisata yang berjalan seiringan dengan adanya Bandara NYIA," sambung Hasto.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kulon Progo, Sudarna, menambahkan, pihaknya bakal memperluas zona tambak di Trisik hingga 75 hektare. Mulanya 25 hektare.
"Kalau usulan zona tambak udang di Trisik ini, disetujui Pemda DIY. Petambak udang di selatan bandara akan direlokasi di sana," katanya.