Tak Sampai, Target Pelaksanaan UNBK di Brebes
Brebes - Baru 89 dari 150 sekolah menengah pertama/madrasah tsanawiyah (SMP/ MTs) atau 59 persen di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah (Jateng), siap menggelar ujian nasional berbasis komputer (UNBK) 2019. Nilai tersebut di bawah target pemerintah. 80 persen.
"Lainnya, sebanyak 61 SMP, masih menggunakan kertas dan pensil (UNKP)," ujar Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda. dan Olahraga (Disdikpora) Brebes, Tahroni, Rabu (27/2). Pemerintah menargetkan 80 persen sekolah melaksanakan UNBK.
Sebanyak lima dari 89 SMP/MTs sudah mandiri. Detailnya, SMP Negeri 1 Brebes, SMPN 2 Brebes. SMPN 1 Jatibarang, SMPN 2 Jatibarang, dan SMPN 1 Ketanggungan.
"Sisanya, meski sudah UNBK, tapi numpang di sekolah SMA atau SMK lain, yang sudah ada fasilitas komputernya. Ada pula yang nyewa komputer," urai dia.
Sejumlah hal menjadi faktor sekolah tak bisa menggelar UNBK. Ketersediaan sarana dan prasarana komputer belum memadai, salah satunya. Disdikpora Brebes berencana melakukan pengadaan komputer pada 2020.
Sementara, terdapat 263 siswa SMPN 1 Brebes yang akan mengikuti UNBK. 100 unit komputer dan empat server disiapkan. Juga disediakan satu server cadangan.
Seratus komputer dibagi dalam empat kelas. Terdapat 22 siswa per kelas. "Setiap hari dibagi menjadi tiga sesi," kata Pengawas IT UNBK SMPN 1 Brebes, Untung Suwardi.
Pihak sekolah telah melakukan dua kali simulasi pra-UNBK, April 2019. "Satu tahap lagi, yaitu gladi bersih, nanti Maret," tutupnya.