Sungai Gemuling Klaten Dipenuhi Sampah
KLATEN - Kondisi Sungai Gemuling di Desa Kraguman, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah (Jateng), kritis. Lantaran kerap menjadi tempat pembuangan sampah.
Kepala Desa Kraguman, Sunaryo, pun pusing. Padahalnya, jaraknya cukup jauh dengan permukiman. Sekitar 500 meter.
Sekelilingnya, lahan pertanian. Hanya bisa diakses melalui jalur setapak. "Sulit untuk memantau yang membuang sampah itu siapa," ujarnya.
Air sungai dimanfaatkan untuk irigasi pertanian. Khususnya warga di wilayah hilir. Seperti Desa Prawatan.
Sampah yang dibuang beragam. Umumnya plastik.
Sampah menumpuk sejak setahun terakhir. Bahkan, menutupi sebagian badan sungai. "Pembuangan sampah secara liar itu, sudah meresahkan," ungkap dia.
Pelaku diyakini dari luar desa. Juga bukan perorangan. Pasalnya, jumlah tempat sampah di Kraguman cukup signifikan.
Dikhawatirkan memicu banjir kala musim hujan. Pun tak bisa dimanfaatkan untuk irigasi. Jika masalah tak segera ditangani.
Pemerintah Desa (Pemdes) Kraguman berencana menutup akses pembuangan sampah. Selain kerja bakti. Dalam waktu dekat.
Sementara, menukil Solopos, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Klaten akan mengerahkan satu alat berat. Untuk mengangkut sampah.
Membentuk kelompok pengelola sampah. Program jangka panjangnya. Bakal dimulai tahun depan.