Stok Beras di Pemalang Aman Jelang Natal dan Tahun Baru

Pemalang, Pos Jateng – Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Pemalang menjamin stok beras aman menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru. Dispertan mencatat stok beras di Pemalang ada 5.298 ton hingga Rabu (14/12).

Kabid Tanaman Pangan Hortikultura Dispertan Pemalang, Imam Mukarto mengatakan, jumlah stok beras di Pemalang masih akan terus bertambah, karena beberapa daerah seperti Kecamatan Petarukan belum melakukan panen.

"Jamin kita Pemalang, aman untuk stok beras sampai pergantian tahun nanti. Bahkan melimpah, karena daerah kita termasuk daerah yang memiliki musim panen yang berbeda. Sepanjang tahun pasti ada panen, sehingga tidak perlu menghawatirkan stok beras," kata Imam Mukarto melalui keterangannya, Rabu (14/12).

Imam menambahkan, jika dibandingkan tahun lalu, pada 2022 ini petani mengalami penurunan jumlah panen. Hal tersebut karena adanya musim kemarau berkepanjangan di pertengahan tahun serta serangan hama. Meski demikian, ia memastikan stok beras di Pemalang tetap aman.

"Jumlah panen kita di tahun lalu ada sekitar 409.805 ton padi kering giling. Sedangkan di 2022 ini ada 405.440 ton padi kering giling. Jadi penurunan produksi sekitar 4.365 ton padi kering giling. Karena serangan hama, bencana kekeringan, serta air rob menjadikan beberapa kawasan tidak dapat maksimal saat panen," ujarnya.

Lebih lanjut Imam menyampaikan, stok di Pemalang tidak terpengaruh dengan adanya kabar kelangkaan beras di tingkat nasional. Menurutnya, kabar kelangkaan beras di tingkat nasional disebabkan karena stok di Bulog mengalami penurunan.

"Alasan kenapa stok di Bulog sedikit karena beras yang dibeli mereka memiliki kategori tersendiri. Beberapa di antaranya yaitu beras harus memiliki kadar air yang pas, jumlah pecah tidak boleh lebih dari lima persen, dan harus diayak. Karena harga beli Bulog sama dengan para pengepul, maka mereka lebih memilih menjual beras ke tengkulak dengan harga yang sama, tetapi tidak memiliki syarat-syarat yang sulit," tuturnya.