Stok Beras Bulog Pekalongan Aman hingga Setahun
Pekerja mendata jumlah karung beras untuk Program Rastra di gudang Perum Bulog Subdivre Meulaboh, Aceh Barat, Aceh, Selasa (29/1). (Foto: Antara Foto/Syifa Yulinnas)
Batang - Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) mencatat, stok beras di gudangnya mencapai 24 ribu ton pada 21 April 2019. Diklaim mampu mencukupi kebutuhan hingga setahun ke depan.
"Ketersediaan beras jenis medium yang tersimpan di gudang ini, mampu mencukupi kebutuhan masyarakat. Hingga 12 bulan ke depan," ujar Kepala Bulog Subdivisi Regional (Subdivre) Pekalongan, Rasiswan, di Kabupaten Batang, Jawa Tengah (Jateng), Senin (22/4).
Bulog, tambah dia, sampai kini terus menyerap beras petani. Seluruhnya bakal disimpan di enam gudang Bulog Subdivre Pekalongan. Sebanyak 2.351 ton di antaranya, berada di gudang Bulog Kandeman Batang.
Sejak Januari hingga Minggu (21/4) kemarin, Bulog telah menyerap 3.500 ton beras petani. Target pada tahun ini sebesar 68 ribu ton beras.
Penyerapan beras sempat mundur sebulan, menyesuaikan musim tanam padi. Dari Oktober-Maret (Okmar), menjadi November-April.
Kendati begitu, Rasiswan mengaku, Bulog menghadapi kendala untuk menyerap beras petani. Kualitas akibat curah hujan cukup tinggi dan panen melampaui batas umur, misalnya.